Bermula dari kasih seorang ayah kepada anaknya, Prof. Yohanes Surya, Ph.D, menemukan Metode GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) untuk mengubah cara belajar matematika menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Terinspirasi oleh cinta dan keinginan untuk melihat anak-anak Indonesia sukses, metode ini telah berkembang menjadi pendekatan revolusioner dalam pendidikan. Melalui GASING, ribuan anak di seluruh Indonesia kini dapat belajar matematika dengan cara yang lebih efektif dan penuh semangat.
Sejak 2022, Gasing Academy telah sukses menyelenggarakan pelatihan dan pengimbasan di 110 kota/kabupaten yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Melalui pelatihan dan pengimbasan, sebanyak 31.196 guru dan 489.461 murid sudah memahami dan merasakan manfaat dari Metode Gasing. Kami juga memiliki jaringan mitra pelatih yang terdiri dari 807 guru yang telah tersertifikasi oleh Gasing Academy.
Metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) adalah metode yang sudah dikembangkan selama 20 tahun oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D. Metode ini mengembangkan aspek 8C (Character, Critical thinking, Creativity, Communication, Collaboration, Computational logic, Compassion, Culture) serta 8 kecerdasan majemuk (visual, kinestetik, linguistik, musik, intrapersonal, interpersonal, logik, dan naturalistik).
Pada tahun 2002, metode Gasing mengantarkan anak Papua meraih medali emas dalam Olimpiade Matematika. Enam tahun kemudian, pada 2008, metode Gasing digunakan untuk melatih siswa-siswa dari lima kabupaten di Tolikara dan Wamena. Keberhasilan ini berlanjut hingga pada tahun 2011 dengan pelatihan bagi 200 anak asli Papua. Pada tahun 2020, metode Gasing telah digunakan untuk melatih perwakilan dari 250 kabupaten di seluruh Indonesia, menunjukan skalabilitas dan efektivitasnya. Metode Gasing terus menerus diperluas untuk melatih guru dan siswa. Hingga saat ini, Metode Gasing terus berinovasi dan berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Prof. Yohanes Surya, Ph.D
Prof. Yohanes Surya, Ph.D adalah seorang pendidik terkemuka di Indonesia, pendiri dari Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) dan Asian Physics Olympiad (APhO). Di bawah bimbingannya, tim olimpiade Indonesia telah sukses meraih 144 Medali. Dalam 20 tahun terakhir, Prof. Yohanes Surya fokus memberikan kesempatan pendidikan pada siswa-siswa terutama dari daerah-daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) di Indonesia melalui metode belajar Gampang, Asyik, dan Menyenangkan (GASING).
Kami menggunakan cookie untuk menganalisis lalu lintas situs web dan mengoptimalkan pengalaman situs web Anda. Dengan menerima penggunaan cookie, data Anda akan dikumpulkan bersama data pengguna lainnya.