Cerita Trainer Gasing

---

Ditulis oleh: Ninik W. dari Bojonegoro

Terima kasih Prof atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti pengimbasan nasional di Kemenag Surabaya. Alhamdulillah, ini merupakan pengalaman pertama saya mengikuti pengimbasan nasional. Pada awalnya, saya merasa khawatir karena ini kali pertama ikut pengimbasan nasional. Kekhawatiran saya bertambah ketika mengetahui bahwa peserta bukan siswa seperti yang saya bayangkan. Mereka adalah guru dari jenjang MI, MTs, dan MA perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia, dengan latar belakang pendidikan S2 bahkan beberapa S3 Matematika.

Namun, bersama teman-teman AT yang luar biasa dan saling melengkapi, semangat kami tetap menyala. Di hari pertama, masih banyak peserta yang malu-malu, tetapi pada hari kedua, mereka sudah terkontaminasi virus heboh dari para AT. Banyak pertanyaan kritis yang diajukan oleh peserta, namun para AT mampu menjawab dengan baik. Peserta dengan senang hati membuka hati untuk menerima metode GASING. Mereka menyatakan bahwa baru kali ini mengikuti pelatihan yang tidak membuat mengantuk. Pembelajaran matematika yang gampang, asyik, dan menyenangkan ini nantinya akan diterapkan dan diimbaskan.

Di kelas kami, ada seorang peserta bernama Bapak Karyadi dari Palu yang kakinya sakit dan seharusnya menjalani operasi pada hari Sabtu, 13 Juli 2024. Namun, beliau tetap mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, walaupun harus tertatih-tatih setiap hari naik turun tangga karena kelas kami berada di lantai dua. Beliau malah menjadi peserta yang paling awal hadir di kelas dan mengikuti materi dengan penuh antusias.

Peserta lainnya juga menunjukkan antusiasme luar biasa dalam mempersiapkan lagu Pasangan 10. Mereka berkolaborasi dengan baik, mulai dari penyanyi, pembuat lirik, aransemen musik, hingga persiapan kostum dan transportasi. Semua koordinasi dilakukan dengan baik oleh mereka sendiri.

Sekali lagi, terima kasih Prof atas kesempatan dan pengalaman yang luar biasa ini.