Ditulis oleh: Sargandi dari Tebo
Pengalaman di Kabupaten Manggarai adalah salah satu yang tak pernah terlupakan. Di sana, saya bertemu dengan seorang siswa kelas 3 bernama Michella, yang setiap kali memasuki materi baru, selalu menangis. Saat pertama kali kami mengerjakan penjumlahan jutaan, saya terkejut melihat Michella menangis. Awalnya, saya kira dia menangis karena sakit atau diganggu temannya, tetapi setelah saya bertanya, ternyata dia menangis karena merasa lambat mengerjakan soal.
Dengan semangat dan antusias, saya mengajari Michella dan teman-temannya dengan cara yang menyenangkan dan tulus. Hanya dalam waktu kurang dari 15 menit, Alhamdulillah, Michella sudah mampu mengerjakan soal dengan cepat meskipun dia tetap menangis sepanjang belajar. Yang unik dari Michella adalah hobinya. Setiap kali mengerjakan soal, dia selalu berjalan dan terkadang berjoget mendengarkan lagu GASING Hore kesukaannya.
Momen yang paling mengharukan bagi saya adalah ketika Michella, yang awalnya menangis karena kesulitan, akhirnya mampu membimbing teman-temannya yang masih kesulitan mengerjakan soal. Karakter Michella yang sangat baik juga terlihat ketika dia dengan sukarela mengipasi gurunya yang berkeringat saat pengimbasan siang hari, agar gurunya bisa memberikan materi dengan nyaman.
Pengalaman ini sangat berarti bagi saya. Terima kasih Prof, sudah memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman berharga yang tidak bisa saya dapatkan di tempat lain.
Kami menggunakan cookie untuk menganalisis lalu lintas situs web dan mengoptimalkan pengalaman situs web Anda. Dengan menerima penggunaan cookie, data Anda akan dikumpulkan bersama data pengguna lainnya.